Tuesday, June 19, 2012

Kutipan dari Perahu Kertas

"Secerdas-cerdasnya otak kamu, gak akan bisa dipakai untuk mengerti hati" Karel

"Kalau saya petasan, sekarang ini pasti sudah meledak sangking bahagianya" Luhde

"Dari pertama kita jadian, gue selalu berusaha ngejar dunia lo. Tapi lo bukan cuma lari, lo tuh terbang. Dan lo suka lupa, gue masih di Bumi. Kaki gue masih di tanah. Gimana kita bisa terus jalan kalo tempat kita berpijak aja beda." Ojos



"Bagaimana kita bisa tahu, kapan waktunya untuk menyerah dan kapan waktunya untuk bertahan" Luhde


"Kugy, kepala kamu akan selalu berfikir menggunakan pola 'harusnya', tapi yang namanya hati selalu punya aturan sendiri" Karel


"Kalau memang betul itu kata hati kamu, ikuti saja. nggak akan pernah mungkin salah" Karel


"carilah orang yang gak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya" Remi


"Hati tidak pernah memilih. Tapi dipilih. Jadi kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh" Luhde


"Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi" Kugy


"Langit tak pernah kosong, langit hanya tertutup awan. Jika kau bisa menyibak awan-awan itu maka akan kautemukan banyak sekali bintang dan dari sekian banyak bintang akan ada satu yang berjodoh dengan kita " Luhde

No comments:

Post a Comment